Strategi Pemasaran Bisnis Online Shop

Pelatihan ini menggunakan moda Asynchronus, Okupasi Pelatihan: Perwakilan Penjual Komersial, Rujukan Okupasi: INDOTASK 2020

Gambaran Umum

Program ini memberikan pengetahuan dasar terkait strategi pemasaran bisnis online shop, antara lain adalah karier sebagai pebisnis online yang mampu menyusun strategi pemasarannya, mengelola media sosial, marketplace, dan e-commerce sebagai sarana pemasaran, melakukan endorsement dan membuat sistem pre-order dalam model bisnis online shop. 

Kompetensi yang Dilatih

Melalui pelatihan ini, peserta diberikan bekal terkait tanggung jawab dan konsep dasar strategi pemasaran bisnis online shop. Hal ini penting agar peserta mendapatkan gambaran terkait pekerjaan sebagai seorang pebisnis online shop atau bagian pemasaran. Peserta juga akan diberikan materi tambahan seperti, melakukan riset dan permintaan pasar, mengelola media sosial, marketplace, dan e-commerce sebagai sarana pemasaran bisnis online, mempraktikkan endrosment dan melakukan sistem pre-order.

Urutan Pembelajaran

Sesi 1: Pengetahuan dasar tentang bisnis online

Sesi 2: Pemanfaatan media sosial dalam bisnis online

Sesi 3: Pemasaran bisnis menggunakan marketplace

Sesi 4: Potensi endorsement dalam bisnis online

Sesi 5: Pemasaran produk secara pre order dalam bisnis online shop

Situasi Ideal

Perkembangan zaman yang semakin maju mengharuskan para pelaku bisnis untuk berpikir kritis, kreatif dan adaptif terhadap permintaan dan kebutuhan pasar. Bukan hanya bertindak sebagai garda terdepan untuk menjawab keluhan pelanggan, para pengusaha juga perlu mengetahui perubahan pola sistem penjualan, contohnya memaksimalkan strategi penjualan online dari yang semula konvensional atau offline. Banyak sekali poin plus yang akan didapatkan para pengusaha beserta bisnisnya jika mampu memanfaatkan penjualan online, misalnya saja dari segi waktu, biaya dan tenaga. 

Jangkauan bisnis jika dilaksanakan secara online juga semakin luas, sehingga para pengusaha bisa memaksimalkan promosi hingga proses penjualannya tanpa kendala yang berarti. Apalagi, hal ini didukung oleh pengguna internet di Indonesia yang mencapai angka 77% dari total populasi,, menurut data dari We Are Social. Banyak sekali kemudahan yang akan dirasakan oleh pengusaha, ketika mereka memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk meningkatkan penjualan serta menjalin relasi positif dengan para pelanggan.

Sumber:

https://www.bhinneka.com/blog/alasan-brand-memulai-bisnis-online/ 

https://skkni.kemnaker.go.id/dokumen?area=pemasaran 

Situasi Faktual

Ketakutan dan ragu akan proses digitalisasi menjadikan para pengusaha enggan untuk memulai bisnis online atau menjual dagangannya secara daring. Padahal, di 2024 saja pengguna aktif e-commerce sudah meningkat menjadi sebanyak 189,6 juta, dibanding tahun 2023 yang hanya sebanyak 180,6 juta pengguna menurut survey dari Statista. Meski begitu, masih banyak pelaku usaha yang masih skeptis terhadap laju perkembangan bisnis melalui jalur online, ketidaktahuan mengenai strategi-strategi di dalamnya sehingga berisiko merugi.

Melihat fakta di lapangan, sebagian pelanggan dari berbagai usia lebih nyaman berbelanja online karena dirasa lebih mudah, murah dan banyak keuntungan yang didapat melalui belanja online sesuai dengan survey dari Navigating Indonesian’s E-Commerce: Omnichannel as The Future of Retail. Bukan hanya sistem kerja melalui handphone yang dianggap sulit secara teknis, namun pengoperasian media sosial hingga e-commerce yang belum diyakini presentase keberhasilannya, juga menjadi faktor mengapa banyak pengusaha yang menyerah di awal memulai dan mencobanya.

Dengan meningkatnya kebutuhan pasar mengenai pengembangan dan pelaksanaan bisnis online, kebutuhan kompetensi pemasaran digital khususnya dalam strategi pemasaran online sangat dibutuhkan. Terutama bagi para pelaku usaha yang ingin meningkatkan penjualan serta memperluas relasi dagang dengan banyak pelanggan, baik di dalam atau luar negeri. Pelatihan ini memberikan pembelajaran yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Indonesia untuk para pengusaha dan calon pengusaha dalam menghadapi tantangan persaingan bisnis di era digital ini. 

Sumber:

https://dataindonesia.id/ekonomi-digital/detail/laporan-survei-belanja-online-2022

Tujuan Umum Pelatihan

Peserta mampu menyusun strategi penjualan dan rencana aplikasi digital untuk bisnis online shop menggunakan media digital berdasarkan analisa perkembangan maupun perubahan yang terjadi melalui media online dengan menunjukkan nilai minimal 60 persen dari penguasaan materi pada unjuk keterampilan.

Tujuan Khusus Pelatihan

1. Peserta didik mampu melakukan penyesuaian terhadap perkembangan bisnis online melalui riset dan sesuai permintaan pasar
2. Peserta didik mampu mengelola media sosial sebagai sarana pemasaran online
3. Peserta didik mampu mengoperasikan marketplace secara maksimal
4. Peserta didik mampu mempraktikkan aktivitas endorsement untuk meningkatkan penjualan online
5. Peserta didik mampu melakukan sistem pemasaran pre-order untuk meningkatkan performa bisnis online

Aspek Kompetensi

Pengetahuan (Kognitif)

1. Bisnis online
2. Riset pasar
3. Media sosial
4. Pemasaran online
5. Marketplace
6. Endorsement
7. Sistem pre order

Sikap Kerja (Afektif)

1. Komunikasi efektif
2. Cermat dalam mengamati
3. Berpikir kritis dan adaptif terhadap perkembangan bisnis
4. Teliti dalam melakukan riset pasar
5. Kreatif dalam pemasaran media sosial

Keterampilan (Psikomotor)

1. Melakukan riset pasar
2. Melakukan penyesuaian pada perkembangan bisnis online
3. Mengoperasikan e-commerce
4. Melakukan endorsement
5. Mengelola sistem pemasaran bisnis online
6. Mempraktikkan sistem penjualan pre order

Prasyarat Peserta

1. Lulusan SMA atau sederajat
2. Usia 18 th - 64 th
3. Mempunyai minat belajar tentang strategi pemasaran bisnis online shop
4. Mampu menggunakan platform media digital
5. Mampu menggunakan social media instagram, facebook, dll.
6. Mampu mengoperasikan marketplace dan e-commerce seperti website, Shopee, Lazada, Tokopedia, atau lainnya
7. Memiliki komputer / laptop
8. Mampu mengoperasikan microsoft office seperti microsoft word dan power point

Alat Praktik

1. Laptop/Komputer/HP
2. Kertas dan alat tulis (opsional)
3. Video
4. Aplikasi Shopee dan Tokopedia

Cara Mengunduh Sertifikat

1. Setelah semua aktivitas diselesaikan dan progres belajar 100%, tombol unduh sertifikat dapat ditekan.
2. Isi ulasan dan rating kelas.
3. Pilih jenis sertifikat yang ingin diunduh.
4. Klik Unduh Sertifikat

Deskripsi Tenaga Pelatih

Silvia Ayudia Noorty, kelahiran Batang 28 Agustus 1993 merupakan seorang content writer & editor. Karirnya di bidang content writer dimulai pada tahun 2015 sampai 2023 di Hipwee.com, dan menjadi freelance writer di beberapa perusahaan lainnya. Karirnya tergolong sukses sebagai content writer, hingga kini banyak pengalaman mengajar kelas dan beberapa webinar yang fokus di kepenulisan.

Deskripsi Lembaga Pelatihan

Bebas Jam Kerja berdiri sejak 19 November 2019 di Yogyakarta. Bebas Jam Kerja adalah platform marketplace edukasi vokasi bisnis dan pengembangan diri yang mengarah pada pengembangan kemandirian individu dan kelompok dalam rangka menjadikan ilmu pengetahuan, kreatifitas, dan keterampilan sebagai sumber kemandirian dan lahan bisnis.

Kami adalah salah satu Lembaga Pelatihan Resmi yang berkontribusi sebagai salah satu penyedia kelas pelatihan kerja program Kartu Prakerja sejak 2020.

Kelas pelatihan yang kami sajikan, bertujuan menunjang produktifitas sumber daya manusia Indonesia untuk produktif, kompetitif, kreatif, dan mandiri untuk membangun usahanya sendiri.

Bebas Jam Kerja menyajikan pelatihan online terintegrasi dengan tenaga pelatih profesional dan kompeten di bidangnya dan dikemas dengan menarik sehingga mudah dipahami. Target kami adalah untuk menjangkau usia produktif, 18-45 tahun. Mulai dari pelajar, fresh graduate, ataupun para pencari kerja.