Produksi Ternak Ruminansia Ramah Lingkungan

Mentor: Aqil Adyatama

Rp 1.500.000

0 (0)

Kelas Ini Termasuk

  • Jumlah Modul

    18

  • Akses Pelatihan

    Seumur Hidup

  • Jenis Sertifikat

    Penyelesaian

Jadwal Kelas
Deskripsi Kelas

Pelatihan ini menggunakan moda webinar, Okupasi Pelatihan: Fasilitator Bidang Pertanian Organik dan Ternak, Rujukan Okupasi: Green Jobs


Gambaran Umum

Program ini memberikan pengetahuan dasar terkait pekerjaan sebagai peternak, antara lain adalah sebagai peternak yang mampu membuat, mempraktikkan ataupun melakukan observasi dalam pemeliharaan ternak ruminansia (Sapi, Kambing dan Domba) yang ramah lingkungan, mempraktikkan SOP pemeliharaan ternak, pertolongan pertama pada ternak sakit, hingga pengolahan limbah ternak.


Kompetensi yang Dilatih

Melalui pelatihan ini, peserta diberikan bekal terkait konsep dasar pemeliharaan ternak ruminansia. Hal ini penting agar peserta mendapatkan gambaran terkait pekerjaan sebagai seorang peternak ruminansia (Sapi, Kambing dan Domba). Peserta juga diberikan materi tambahan seperti, jenis ternak ruminansia, nutrisi pakan ternak, SOP pemeliharaan ternak, pertolongan pertama ternak sakit, dan pengolahan limbah ternak ruminansia.


Urutan Pembelajaran

Sesi 1: Pengenalan Jenis dan Perkandangan Ternak Ruminansia

Sesi 2: Pemeliharaan Ternak Ruminansia

Sesi 3: Nutrisi Ternak Ruminansia

Sesi 4: Kesehatan Ternak Ruminansia

Sesi 5: Pengolahan Limbah Ternak Ruminansia


Situasi Ideal

Menurut Badan Pusat Statistik jumlah penduduk Indonesia pada pertengahan tahun 2023 adalah 278,7 juta jiwa. Indonesia menempati urutan ke-4 negara dengan jumlah penduduk terbesar setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat. Dengan jumlah penduduk sebesar itu berdaulat pada sektor energi dan pangan adalah sebuah keniscayaan yang tak terhindarkan. Indonesia merupakan negara agraris yang menjadikan sektor pertanian sangat penting guna menunjang kebutuhan pangan. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian telah mencanangkan program Pembangunan Pertanian Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) untuk mencapai Zero Hunger dan No Poverty.

Kompetensi kemampuan generasi muda sebagai fasilitator di bidang peternakan di Indonesia sudah saatnya memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mendukung program Pembangunan Pertanian Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s). Hal tersebut akan mendukung kualitas pertanian khususnya bidang peternakan di Indonesia. Seorang fasilitator peternakan pada dasarnya diharapkan memiliki beberapa fungsi kunci, diantaranya dalam hal pengembangan diri dan interaksi sosial, penyelenggaraan fasilitas pertanian organik ternak, serta pengelolaan peternakan yang produktif dan ramah lingkungan. Salah satu yang menjadi perhatian khusus dan perlu untuk dikembangkan pada peternakan Indonesia adalah subsektor peternakan ruminansia. Ternak ruminansia adalah salah satu kelompok hewan yang menjadi pokok pangan masyarakat Indonesia yaitu sapi, kambing, dan domba. Berdasarkan sumber dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) no 30 Tahun 2024 dan SKKNI no 318 Tahun 2011 beberapa kompetensi fasilitator ternak yang harus dimiliki yaitu mampu menganalisis potensi produksi ternak ruminansia, mampu melaksanakan pemeliharaan ternak dari fase bibit hingga fase dewasa serta mampu membuat formulasi pakan. Dengan Pelatihan ini dapat difokuskan untuk membekali kompetensi bidang ternak ruminansia bagi fasilitator peternakan khususnya yang akan mengembangkan ternak ruminansia.

Sumber: https://skkni.kemnaker.go.id/dokumen?area=ternak%20ruminansia


Situasi Faktual

Berdasarkan data laporan Global Food Security Index (GFSI) tahun 2020 dan 2021 masing-masing adalah 61,4 dan 59,2 point. Penurunan poin tersebut menyebabkan peringkat ketahan pangan Indonesia juga mengalami penurunan dari peringkat 65 menjadi peringkat 69 dari 113 negara di dunia yang tergabung dalam GFSI. Selain itu berdasarkan data dari BPS Pertanian Indonesia tahun 2022 mayoritas peternak yang ada di Indonesia saat ini berusia antara 41 sampai 56 tahun (38,02%). Oleh sebab itu diperlukan adanya upaya yang lebih serius untuk menjadikan sektor pangan menjadi sektor yang banyak diminati oleh anak-anak muda. Praktik lapangan berdasarkan teknologi tepat guna dan berorientasi pada eco friendly diharapkan mampu menarik minat anak muda untuk berusaha dan berinovasi di bidang ini khususnya ternak ruminansia. Saat ini sudah banyak dijumpai praktik peternakan yang mudah diaplikasikan serta disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada. Sebagai contoh peternakan domba ramah lingkungan, dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang sempit sebagai kandang dan limbahnya diproses menjadi kompos. 

Sumber: https://unair.ac.id/apakah-indonesia-negara-agraris-dengan-indeks-ketahanan-pangan-tinggi/


Tujuan Umum Pelatihan

Peserta pelatihan mampu membuat, mempraktikkan ataupun melakukan observasi dalam pemeliharaan ternak ruminansia (Sapi, Kambing dan Domba) yang ramah lingkungan dengan menunjukkan keberhasilan minimal 60% saat unjuk keterampilan.


Tujuan Khusus Pelatihan

  • Mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang jenis ternak ruminansia dan sistem perkandangannya
  • Mampu menyusun dan mempraktikkan SOP pemeliharaan ternak ruminansia
  • Mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang nutrisi pakan ternak ruminansia
  • Mampu menyusun rencana pertolongan pertama pada ternak yang terkena penyakit
  • Mampu menyusun pengolahan limbah ternak ruminansia untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan


Sikap Kerja (Afektif)

  1. Jenis dan Perkandangan Ternak Ruminansia
  2. Pemeliharaan Ternak Ruminansia
  3. Nutrisi Ternak Ruminansia
  4. Kesehatan Ternak Ruminansia
  5. Pengolahan Limbah Ternak Ruminansia


Pengetahuan (Kognitif)

  1. Cermat dan bijak dalam menentukan jenis dan kandang ternak ruminansia
  2. Cermat, tekun & disiplin pada tiap kegiatan pemeliharaan
  3. Tepat dalam perlakuan pemberian pakan ternak ruminansia
  4. Peka dan sigap dalam upaya pengendalian penyakit ternak ruminansia 
  5. Tepat pengolahan limbah ternak ruminansia


Keterampilan (Psikomotor)

  1. Melakukan observasi jenis dan kandang ternak ruminansia
  2. Mempraktikkan pembuatan dan penerapan SOP pemeliharaan ternak ruminansia 
  3. Mempraktikkan pembuatan formulasi pakan yang seimbang sesuai tujuan produksi ternak
  4. Melakukan penanganan kesehatan pada ternak yang sakit
  5. Mempraktikkan penjualan dan penanganan limbah padat dan cair yang tepat


Alat Peraga

  1. laptop / komputer
  2. kamera handphone / kamera profesional
  3. artikel
  4. kertas dan alat tulis
  5. bahan dan perlengkapan untuk pembuatan pupuk (disesuaikan dengan pilhan pupuk yang akan dibuat peserta)
  6. Limbah ternak ruminansia (feses domba, kambing, sapi) peserta boleh memilih salah satu dari ketiga bahan tersebut
  7. Air bersih
  8. Botol air mineral bekas ukuran 1,5 liter
  9. Pengaduk


Prasyarat Peserta

  1. Peserta memiliki usia minimal 18 tahun ke atas.
  2. Syarat pendidikan minimal peserta mengikuti webinar adalah minimal SMP/Sederajat
  3. Memiliki Handphone/Laptop/Komputer untuk mengikuti webinar.
  4. Mampu mengoperasikan microsoft office seperti microsoft word
  5. Mengenal jenis hewan ternak ruminansia (Sapi, Kambing, dan Domba)
  6. Memiliki bahan dan alat perlengkapan pembuatan pupuk
  7. Memiliki minat dalam dunia peternakan
  8. Mampu mengolah limbah ternak


Cara Mengunduh Sertifikat

  1. Setelah semua aktivitas diselesaikan dan progres belajar 100%, tombol unduh sertifikat dapat ditekan.
  2. Isi ulasan dan rating kelas.
  3. Pilih jenis sertifikat yang ingin diunduh.
  4. Klik Unduh Sertifikat


Deskripsi Tenaga Pelatih

Aqil Adyatama, lahir di Pasuruan 11 Agustus 1999. merupakan seorang lulusan Magister peternakan Universitas Diponegoro dan seorang ahli di bidang Peternakan. Memulai karir di bidang peternakan sejak tahun 2018 sebagai asisten dosen peternakan di Universitas Tidar Magelang, hingga kini karirnya sukses sebagai Academy team yang bertugas menyusun modul dan melakukan pelatihan peternakan di PT Agro Lestari Merbabu.


Deskripsi Lembaga Pelatihan

Bebas Jam Kerja berdiri sejak 19 November 2019 di Yogyakarta. Bebas Jam Kerja adalah platform marketplace edukasi vokasi bisnis dan pengembangan diri yang mengarah pada pengembangan kemandirian individu dan kelompok dalam rangka menjadikan ilmu pengetahuana, kreatifitas dan ketrampilan sebagai sumber kemandirian dan lahan bisnis. 

Kami adalah salah satu Lembaha Pelatihan resmi yang berkontribusi sebagai salah satu penyedia kelas pelatihan kerja program Kartu Prakerja sejak 2020. Kelas pelatihan yang kami sajikan, bertujuan menunjang produktifitas sumber daya manusia Indonesia untuk produktif, kompetitif, kreatif dan mandiri untuk membangun usahanya sendiri. Bebas Jam Kerja menyajikan pelatihan online yang terintegrasi dengan tenaga pelatih profesional dan kompeten di bidangnya dan dikemas dengan menarik sehingga mudah dipahami. Target kami adalah untuk menjangkau usia usia produktif, 18-45 tahun. Mulai dari pelajar, fresh graduate ataupun para pencari kerja.



Mentor
Mentor

Aqil Adyatama

Aqil Adyatama

Silabus

Loading...

Review

Belum ada review

Rekomendasi Lainnya