Budidaya Tanaman Cabai Bagi Petani Pemula

Pelatihan ini menggunakan Webinar

Okupasi Pelatihan: Pertanian berkelanjutan

Rujukan Okupasi: Greenjobs

Gambaran Umum

Program ini memberikan pengetahuan dasar terkait budidaya tanaman cabai untuk petani pemula. Mengenal budidaya tanaman cabai mulai dari persiapan lahan, penanaman bibit dan perawatannya, serta penanggulangan hama penyakit sampai pada proses panen.

Kompetensi yang Dilatih

Melalui pelatihan ini, peserta diberikan bekal terkait tanaman hortikultura, seperti cabai. Hal ini penting agar peserta mendapatkan gambaran terkait pekerjaan sebagai petani pemula. Peserta juga akan diberikan materi tambahan seperti, persiapan lahan, cara memilih bibit yang baik dan siap untuk ditanam, cara pengelolaan sanitasi, pemupukan dan pengairan, serta bagaimana melakukan pemeliharaan pada tanaman sampai masuk ke dalam masa panen.

Urutan Pembelajaran

Sesi 1: Pengenalan budidaya tanaman cabai

Sesi 2: Persiapan lahan

Sesi 3: Penanaman dan perawatan

Sesi 4: Hama dan penyakit serta cara pengendaliannya

Sesi 5: Panen dan pascapanen

situasi ideal

Cabai merupakan tanaman hortikultura yang memiliki banyak penggemar. Cabai adalah komoditas pertanian yang memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. Besarnya kebutuhan pasar menjadikan cabai memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Walaupun harga cabai fluktuatif namun permintaannya cukup tinggi untuk kebutuhan rumah tangga, industri pangan dan obat-obatan. Jenis cabai yang sering dijumpai masyarakat adalah cabe merah keriting, cabai rawit merah dan cabai merah besar. Cabai juga merupakan tanaman yang bisa di tanam di dataran tinggi maupun dataran rendah. Cabai dapat di tanam di lahan luas ataupun di pekarangan. Budidaya cabai dapat dikatakan mudah sehingga cocok apabila dicoba oleh petani pemula atau masyarakat yang hobi berkebun. Namun, untuk hasil maksimal perlu diperhatikan mengenai pengetahuan dasar terkait cabai, cara pengolahan lahan, penanaman, perawatan hingga panen dan pengetahuan dasar yaitu fisiologi dan teknologi penanganan pasca panen untuk menekan susut bobot hasil panen. Dengan pelatihan ini dapat difokuskan untuk membekali kompetensi dibidang pengelolaan tanaman hortikultura yang akan fokus kepada budidaya tanaman cabai dan merujuk pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 19 Tahun 2024

situasi faktual

Fluktuasi harga cabai setiap musim yang disebabkan oleh perubahan iklim menjadi penyebab utama petani enggan menanam cabai karena risiko gagal panen yang tinggi. Kendala lain yang dihadapi petani adalah serangan hama dan penyakit sehingga sehingga menurunnya kualitas dan produktivitas, kurang maksimal dalam perawatan penanaman terutama dari segi pemupukan serta perlakuan pascapanen yang belum tepat sehingga hal tersebut dapat memperkecil rasio keuntungan petani cabai. Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) www.brin.go.id melalui Puji Lestari sebagai Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP) perlunya penggunaan benih varietas unggul tersertifikasi, teknologi pemupukan secara lengkap dan berimbang, penggunaan pupuk organik terstandarisasi dan penggunaan kapur sebagai unsur pembenah tanah, teknologi pengendalian hama dan penyakit secara terpadu serta penanganan pasca panen untuk menjawab tantangan dan permasalahan cabai agar produktivitas meningkat.

tujuan umum

Peserta pelatihan mampu membuat, mempraktikkan ataupun melakukan observasi mengenai budidaya cabai melalui teknik budidaya budidaya tanaman hortikultura yang tepat dengan menunjukkan keberhasilan sebesar 60% saat unjuk keterampilan.

tujuan khusus

• Mampu menganalisis jenis, varietas dan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman cabai 
• Mampu menganalisis dan mempraktikkan pengenalan jenis tanah dan media tanam, penyemaian serta pengolahan lahan 
• Mampu mempraktikkan penanaman serta perawatan tanaman cabai
• Mampu menganalisis hama penyakit serta cara pengendaliannya
• Mampu mempraktikkan tahapan panen dan pascapanen tanaman cabai

sikap kerja (afektif)

1. Cermat memilih benih yang berkualitas
2. Cermat dan teliti dalam melakukan persiapan lahan
3. Telaten melakukan perawatan tanaman
4. Peka dan sigap dalam upaya pengendalian organisme pengganggu tanama
5. Tepat dalam melakukan perlakuan pascapanen

pengetahuan (kognitif)

1. Pemilihan benih
2. Jenis dan varietas cabai
3. Persiapan lahan
4. Pemeliharaan tanaman
5. Organisme Pengganggu Tanaman

ketrampilan (psikomotor)

1. Mempraktikkan penyemaian
2. Melakukan observasi jenis dan varietas tanaman cabai
3. Mempraktikkan cara perawatan tanaman cabai
4. Melakukan observasi hama dan penyakit tanaman cabai

Alat praktik

1. laptop / komputer
2. kamera handphone / kamera profesional
3. artikel
4. kertas dan alat tulis
5. bahan dan perlengkapan untuk pembuatan pupuk (disesuaikan dengan pilhan pupuk yang akan dibuat peserta)
6. bibit cabai
7. media tanam tanah
8. polybag (pot dari plastik kresek hitam)
9. air
10. pupuk

Prasyarat peserta

1. Peserta memiliki usia minimal 18 - 64 tahun
2. Syarat pendidikan minimal peserta mengikuti webinar adalah minimal SMP/Sederajat.
3. Memiliki Handphone/Laptop/Komputer untuk mengikuti webinar.
4. Memiliki minat dalam bercocok tanam
5. Terampil dalam memelihara tanaman

Cara Mengunduh Sertifikat

1. Setelah semua aktivitas diselesaikan dan progres belajar 100%, tombol unduh sertifikat dapat ditekan.
2. Isi ulasan dan rating kelas.
3. Pilih jenis sertifikat yang ingin diunduh.
4. Klik Unduh Sertifikat

Deskripsi Tenaga Pelatih

Muhamad Sopyan Sauri, kelahiran 19 September 1994 merupakan seorang ahli di bidang Agroekoteknologi. Memulai karir sebagai academy team yang menyediakan pelatihan dan bimbingan teknis untuk petani di PT Agro Lestari Merbabu sejak 2018 sampai skrg.

Deskripsi Lembaga Pelatihan

Bebas Jam Kerja berdiri sejak 19 November 2019 di Yogyakarta. Bebas Jam Kerja adalah platform marketplace edukasi vokasi bisnis dan pengembangan diri yang mengarah pada pengembangan kemandirian individu dan kelompok dalam rangka menjadikan ilmu pengetahuana, kreatifitas dan ketrampilan sebagai sumber kemandirian dan lahan bisnis. 

Kami adalah salah satu Lembaha Pelatihan resmi yang berkontribusi sebagai salah satu penyedia kelas pelatihan kerja program Kartu Prakerja sejak 2020. 

Kelas pelatihan yang kami sajikan, bertujuan menunjang produktifitas sumber daya manusia Indonesia untuk produktif, kompetitif, kreatif dan mandiri untuk membangun usahanya sendiri. 

Bebas Jam Kerja menyajikan pelatihan online yang terintegrasi dengan tenaga pelatih profesional dan kompeten di bidangnya dan dikemas dengan menarik sehingga mudah dipahami. Target kami adalah untuk menjangkau usia usia produktif, 18-45 tahun. Mulai dari pelajar, fresh graduate ataupun para pencari kerja.